Wednesday, June 20, 2018

7 Cara Menjadi Youtuber Yang Menghasilkan Uang Dengan Video Yang Berkualitas

FROM ZERO TO HERO

Zaman sekarang, youtuber telah menjadi sebuah profesi yang sangat menguntungkan.
Banyak para youtuber menjadi sukses dan menghasilkan banyak uang dari video karya mereka. Tak heran sekarang banyak Youtuber bermunculan.

Nah bagi kalian para pemula atau yang akan menjadi youtuber pemula, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut :

1. Audience/penonton, setiap video membutuhkan penonton
penonton youtube

Sebagus apapun video yang Anda buat tetap tidak ada hasilnya kalau tidak ada yang menonton, lalu bagaimana bisa memiliki penonton kalau subscriber channel kita masih nol ?
Hal yang pertama yang harus anda lakukan adalah menentukan siapa audience anda. Orang-orang menonton YouTube karena berbagai alasan tertentu, namun pada dasarnya ada 2 tujuan yang mereka cari:
Entertainment = mencari hiburan, kesenangan, dan inspirasi
Edukasi = mencari sesuatu untuk dipelajari, fakta atau berita, dan ilmu pengetahuan lainnya
Tentu anda bisa membangun channel yang menggabungkan keduanya bersamaan (entertaint + educate), tapi lebih baik anda fokus pada 1 tujuan terlebih dahulu antara Anda ingin konten yang menghibur atau mendidik. Toh sesuatu yang menghibur bisa membawa nilai edukasi, dan sebaliknya sesuatu yang mengedukasi bisa dibawakan dengan cara yang menghibur.

Dengan begini Anda akan lebih mengerti siapa target audience anda dan apa keinginan mereka. Menariknya lagi adalah dunia marketing YouTube tidak jauh berbeda dengan marketing sebuah blog. Anggap video pada sebuah channel YouTube sama dengan artikel pada sebuah blog. Anggaplah anda sedang menentukan topik pada sebuah blog, aplikasikan hal yang sama kedalam channel YouTube Anda.

2. Bangunlah subscriber channel Anda dengan alami/ tidak curang

Sistem YouTube sendiri seperti campuran antara mesin pencari dan sosmed. Kita asumsikan:
Kolom pencarian YouTube sebagai search engine atau google
Subscribers sebagai friends atau followers sosial media
Hal yang pertama kali harus anda fokuskan adalah membangun audience/subscriber, karena subscriber inilah yang bisa membuat channel anda berkembang setiap harinya. Bagaimana caranya mendapatkan subscriber dengan cepat dan alami?

Inilah beberapa cara tercepat untuk mendatangkan subscriber:

– Membuat video yg berkualitas

Mungkin kamu juga telah muak mendengar kata-kata seperti ini “kualitas,kualitas, dan kualitas!” namun semua sistem algoritma yg ada baik mesin pencari/sosmed memprioritaskn “engagement”, sekarang ini adalah jamannya "engagement", dan mereka yg membuat sebuah konten menarik dan berkualitaslah (engaging) yg akan sukses.

– Buat sesuatu yg relevan dengan penontonmu

Seperti yang di katakan pada point no. 1, jika kamu mengerti siapa saja audience/penonton Anda, maka buat lah sesuatu yang akan mereka cari, mereka butuh kan, dan memang mereka ingin tonton.

Diawal-awal setiap view sangat amat berharga, di setiap detik yang mereka habis kan pada video-video kamu adalah aset yang berarti. Buatlah video-video yang jelas khususnya diawal 5 sampai 15 detik pertama, dan dalam waktu se-singkat itu pastikan penonton anda sudah memahami/mengerti apa yang akan ditonton mereka.

Ingat! Anda bukanlah youtuber terkenal dengan ratusan ribu subscriber, Anda bukan anak presiden/artis, Anda tidak bisa melakukan hal-hal sembarangan/random lalu mendapatkan viewers begitu saja.

– Optimasi judul dan gambar thumbnail sebaik mungkin

Beberapa youtuber baru menganggap sepele hal-hal seperti ini padahal efeknya sangatlah berpengaruh. Bagi mereka yang tidak memiliki penonton sama sekali, maka judul dan thumbnail adalah satu-satunya cara agar video Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk dilihat. Sebelum orang menonton video Anda, mereka hanya melihat sebuah judul dan cover pada video Anda, jika mereka tidak mengeklik link/video tersebut maka sampai kapanpun Anda tidak akan pernah mendapatkan kesempatan untuk ditonton oleh siapapun.

Berikan waktu untuk mengoptimasi judul dan cover thumbnail video Anda, hampir 90% video diklik karena judul dan thumbnailnya namun ingat jangan pernah membuat judul/gambar yang missleading dan tidak relevan. Reputasi diawal adalah segalanya, jangan hancurkan itu hanya untuk sebuah klikan.


3. Mulailah dari lingkaran sosial kalian dan jangan menggunakan teknik black-hat

Jelas cara terbaik untuk mendapatkan penonton adalah dengan mendistribusikan konten Anda ke teman-teman atau lingkaran sosial terdekat Anda entah itu di sosial media seperti Facebook/Twitter/Instagram/Line/dll. Jangan sekali-sekali melakukan spam di sosial media/forum karena YouTube sangat membenci spam (khususnya dari sosial media), ada kemungkinan besar akun Anda akan dibanned jika melanggar ketentuan-ketentuan ini.

Biarlah penonton datang secara alami (white-hat) walaupun akan makan waktu lama, namun memang begitulah caranya. Hampir semua youtuber yang sukses memerlukan kurang lebih 1 tahun sampai mereka mulai mendapatkan trafik/penonton dan subscriber sedikit demi sedikit. Konsistensi pertumbuhan secara perlahan jauh lebih baik, dari pada ledakan penonton sesaat yang hilang dengan cepat begitu saja.

Kolaborasi dengan teman atau youtuber lain

Jika memungkinkan lakukan kolaborasi dengan youtuber lainnya, tidak apa-apa walaupun mereka tidak memiliki banyak subscriber atau bahkan zero subs, tujuan utama kolaborasi adalah mutualisme dalam sebuah konten, tentu akan jauh lebih cepat jika kalian bisa berkolaborasi dengan para youtuber yang lebih terkenal, namun pada intinya sebuah kolaborasi bertujuan untuk memperkaya konten/video yang secara tidak langsung juga berpotensi membawa subscriber-subscriber baru.

Balas komentar di video kamu dan juga berikan komentar di video youtuber lainnya

Ini hal yang sangat simpel, youtuber-youtuber yang super sukses pada awalnya juga melakukan hal ini. Mereka membalas setiap komen yang ada di video mereka, dan mereka juga meninggalkan komentar di video youtube orang lain (namun jangan sampai melakukan spamming). Dengan begini kamu bisa membangun interaksi positif dengan para penonton dan youtuber lainnya.

4. Optimasi tampilan dan deskripsi channel YouTube Anda

Jika Anda perhatikan semua poin-poin diatas, ternyata memarketingkan sebuah channel YouTube prinsipnya sama seperti memarketingkan sebuah blog dan bisa dikerjakan.

  • Menentukan konten/video sama seperti menentukan niche blog.
  • Membuat video berkualitas sama seperti membuat artikel berkualitas.
  • Kolaborasi dengan youtuber lain sama seperti guest posting.
  • Berkomentar di channel youtube lain sama seperti blogwalking.

Jika kamu membuat blog baru, maka hal yang pertama kali kamu optimasikan tentu adalah blog itu sendiri (on-page), ternyata yang mengejutkan adalah ternyata banyak youtuber baru diluar sana yang tidak melakukan optimasi channelnya sendiri, padahal sangat simpel dan hal ini justru sangat penting.

  • Buatlah deskripsi yang singkat dibagian “about” tentang apa konten-konten channel yang kamu buat dan intro singkat yang perlu disampaikan.
  • Koneksikan channel YouTube kamu dengan channel sosial media/website yang Anda miliki termasuk kontak email jika perlu.
  • Pasang gambar yang menarik dibagian home/feature channel kamu dan kalau perlu buat trailer (tidak harus sih) supaya audience/penonton semakin tertarik untuk meng-subscribe channel Anda.
  • Jika kamu sudah memiliki banyak video, maka kategorikanlah video-video tersebut dibagian playlist supaya penonton juga lebih mudah menonton daftar video-video yang kamu buat.
  • Yang tidak kalah penting adalah optimasi setiap video dibagian judul, tag, dan deskripsi, buatlah senatural dan serelevan mungkin, jangan pernah melakukan keyword stuffing atau spam keyword (spam = bunuh diri!).


5. Pahami dengan baik algoritma YouTube dan bermain sesuai dengan aturan sistemnya

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, sekarang adalah jamannya engagement, entah kamu bermain di search engine optimasi (SEO), sosial media, termasuk YouTube, mereka yang menang adalah mereka yang kontennya jauh lebih engaging/menarik daripada yang lain.

Karena itu missleading title, missleading thumbnail, spam keyword dan klik sudah tidak mempunyai pengaruh yang berarti, bahkan bisa dibanned akun kamu.

Ingat YouTube adalah sebuah bisnis, mereka ingin para user menghabiskan banyak waktu diplatform mereka, karena itu mereka rajin mempromosikan channel (recommended videos/channel) yang bisa membuat penontonnya menghabiskan banyak waktu kunjungan (watch time) di channel tersebut.

Inilah beberapa faktor-faktor terpenting dalam engagement sebuah channel YouTube:


  • Faktor terpenting dan tetap yang nomor 1 adalah jumlah waktu kunjungan (watch time), sejauh ini (2016) YouTube masih sangat memprioritaskan jumlah waktu kunjungan sebagai indikator kualitas sebuah video/channel. Mereka yang memiliki banyak jumlah waktu kunjungan akan mendapatkan ranking atau posisi yang lebih baik pada hasil pencarian dan juga akan mendapat free promotion/promosi cuma-cuma dibagian home/recommended channel.
  • Jumlah views pada sebuah video. Semakin banyak tentu semakin bagus, ingat bahwa views tidak dihitung berdasarkan klik saja, tetapi setelah user menonton minimal selama 30 detik atau setengah durasi video yang bersangkutan. Jika 10 detik pertama user batal/pergi meninggalkan video Anda, maka itu tidak dihitung sebagai sebuah views. Views yang lebih banyak akan mendapat ranking yang lebih baik pada pencarian (dengan catatan jumlah waktu kunjungannya juga baik).
  • Rasio like dan dislike. Walaupun tidak berpengaruh banyak, tetapi perbandingan like dan dislike juga mempengaruhi engagement dan menjadi pertimbangan YouTube dalam menentukan ranking/posisi pada hasil pencarian.
  • Subscriber dan social share. Channel atau video yang berhasil mendapatkan banyak subscriber dan social share bisa menjadi tanda positif bagi engagement.
  • Komentar. Mungkin komentar adalah faktor yang paling sedikit berpengaruh karena biasanya komentar hanya berisi spam/promosi, orang iseng/troll, atau campuran antara komentar positif dan negatif.

Semua faktor engagement diatas menentukan seberapa tinggi ranking/peringkat kamu pada hasil pencarian sebuah kata kunci (keyword), karena itu jelas hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimasi semua engagement diatas adalah membuat konten yang sangat berkualitas.

Konten dengan judul yang sedikit clickbait juga tidak begitu bermasalah asalkan tidak missleading dan worth it, artinya user yang mengeklik video tersebut tetap mendapatkan konten yang relevan dan menghabiskan waktu yang cukup lama, minimal 60-70% dari total durasi video kamu (watch time).

6. Kualitas views > kuantitas views

Kamu tidak perlu miliaran views untuk mendapatkan peringkat yang bagus, terkadang hanya dengan 1.000-2.000 views pun asalkan berkualitas (user menonton >50% durasi konten) video Anda bisa mendapatkan ranking 1-3 pada hasil pencarian pada suatu keyword, karena itu 1.000 subscriber pertama amu adalah investor terbaik Anda.

Tanpa mereka (1.000 subscriber pertama) kemungkinan besar channel kamu tidak akan kemana-mana, setelah kamu mendapat ribuan subscriber, kamu bisa lebih fokus pada kualitas video karena subscriber ini dengan sendirinya akan membantu promosi video kamu.

Saat pertama kali mulai (belum ada subscriber) kamu bisa mencoba berbagai cara untuk mendapatkan views/subscriber, namun beberapa cara yang menurut saya efektif dan murni (white-hat) adalah:


  • Kolaborasi dengan sesama youtuber lain atau influencer.
  • Jika kamu telah memiliki blog, tidak ada salahnya kamu menempelkan video kamu pada sebuah postingan karena walaupun video YouTube ditonton pada sebuah blog, itu juga tetap dihitung sebagai views. Dengan itu kamu bisa memperluas jangkauan promosi video kamu di mesin pencari (Google).
  • Buat konten yang berpotensi menjadi viral (sesuatu yang orang lain mau share).
  • Buat tombol call-to-action diakhir video seperti tombol “subscribe” atau “tonton video yang sebelumnya” atau hal lainnya. kamu juga bisa letakan link dibagian deskripsi video untuk meminta user melakukan “action” yang diinginkan.

Pada awal karir YouTube kamu, setiap views dan setiap subscriber sangat penting, jangan sia-siakan setiap user yang datang, buatlah konten berkualitas secara berkala, channel kamu akan sangat beresiko dan sulit berkembang jika kamu hanya mengupload video youtube sebulan sekali, biarpun kualitas lebih besar bobotnya dari kuantitas, faktanya orang akan mudah lupa dengan channel yang tidak sering diupdate.

Normalnya buatlah konten 1 sampai 2 kali seminggu, tetap prioritaskan kualitas namun jangan juga sampai mengabaikan kuantitas sama sekali.


7. Terima masukkan/feedback dari penonton Anda

Beberapa orang akan mengomentari video yang kamu upload, sebagian akan bersifat trolling (silahkan diabaikan), beberapa akan negatif, dan sebagian lainnya akan membangun.

Terimalah semua feedback ini untuk memperbaiki konten kamu yang berikutnya, entah itu positif atau negatif, memiliki seseorang yang mengkritik atau mengoreksi karya kamu tetap jauh lebih baik daripada tidak ada yang berkomentar sama sekali. Itu tandanya mereka masih peduli dan perhatian dengan karya yang kamu buat.

Dan yang lebih penting lagi jangan takut untuk bertanya kepada para subscriber kamu.

Tidak ada salahnya meminta masukkan ke penonton, atau tanyakan apa yang sedang mereka inginkan, ajaklah subscriber kamu untuk terlibat di dalamnya, berinteraksilah supaya merekapun juga semakin tertarik dengan konten-konten kamu, pada akhirnya semua creator dan karya yang di ciptakan memiliki tujuan untuk menghibur penontonnya (user).

Sebagai youtuber kamu harus memiliki komitmen memberikan konten yang dibutuhkan oleh subscriber kamu, entah itu hiburan, seni, pendidikan, dll. Teruslah dekat dengan para subscriber kamu karena merekalah kamu bisa sukses menjadi youtuber.


Itulah beberapa cara supaya kamu bisa membangun channel YouTube yang sukses dan pada prakteknya bisa saja tidak semulus teori diatas, karena itu hal yang paling krusial adalah perhatikan data YouTube Analytics Anda, perhatikan video mana yang memberikan hasil yang baik, analisa sumber trafik mana yang paling menghasilkan, dan seperti apa demographics audience Anda.

Cara terbaik untuk memaksimalkan potensi pada YouTube kamu tentunya dengan mencoba sebanyak-banyaknya cara (white-hat) yang telah kamu ketahui, perhatikan hasil analisisnya, dan fokuskan pada yang memberi hasil terbaik.

Sekarang tinggal mengambil suatu tindakan, lakukan dan aplikasikan apa yang sudah Anda pelajari secara nyata.

Good luck

Monday, June 18, 2018

Cara Membuat Background di MS Word 2007

Background merupakan hal umum yang ditambahkan orang ke dalam suatu file untuk mempercantik, menghias, ataupun memberikan keterangan yang ditujukan kepada pembaca.
Memang background sangat jarang ditambahkan pada ms word, tetapi kalian tetap bisa menambahkannya jika diperlukan, seperti watermark nama perusahaan, lembaga, dll.
Untuk menambahkan background ikuti langkah dibawah ini :
1. Buka lembar baru
2. Siapkan gambar yang akan dijadikan background
    misalnya :
gambar pill

3. Klik menu "Page Layout"
4. Klik "Page Color"
5. Klik "Fill Effects"
6. Pada jendela yang muncul, pilih tab "Picture"
7. Klik "Select Picture"
8. Lalu pilih gambar yang sudah disiapkan tadi
contoh word

note: gunakanlah gambar yang ukurannya besar, karna akan mempengaruhi kejelasan background
9. Klik Open
10. Ok

11. Klik file "Print Preview"
      Disini hasil Print Previewnya tidak ada backgroundnya
12. Untuk memunculkan backgroundnya perlu melakukan pengaturan di MS word 2007 yg kita pakai
13. Klik icon Office Button yang ada di ujung kiri atas layar ms word
14. Setelah itu klik tombol "Word Options"
15. Klik Display
16. Lalu beri tanda centang/checklist "Print Background Colors and Images"

17. Klik OK
18. Klik Print Preview lagi untuk melihat apakah saat di print ada background yg kita buat tadi atau ngga
19. Jika ada backgroundnya, silahkan langsung di print
20. Selamat mencoba!!